Kolang-kaling; Kolang-kaling merupakan biji setengah matang dari buah pohon aren (Arenga pinnata) yang telah dibakar atau direbus. Bahan yang paling mudah ditemui menjelang bulan Ramadhan ini kaya akan serat pangan, vitamin C, kalsium dan zat besi. Baik biji maupun air rebusannya bisa mengurangi nyeri akibat radang sendi, loh! Mutiara Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Umumnya, penyakit ini dapat lebih mudah Buah aren yang setengah masak, kulit biji buahnya tipis, lembek dan berwarna kuning inti biji (endosperm) berwarna putih agak bening dan lembek, endosperm inilah yang diolah menjadi kolang-kaling. Adapun cara untuk membuat kolang-kaling : • Membakar buah aren dengan tujuan agar kulit luar dari biji dan lender yang menyebabkan rasa gatal pada Kolang kaling merupakan biji pohon aren (Arenga pinnata). Biji ini bisa diolah dengan cara direbus dan direndam dalam air kapur selama beberapa hari, untuk menjadi produk kolang kaling. Belum banyak penelitian ilmiah untuk mengetahui manfaat kolang kaling. Namun dari penelitian yang sudah dilakukan, kandungan serat, kalsium, vitamin C, dan Kandungan serat kasar yang dimiliki kolang-kaling sangat bermanfaat dalam melancarkan proses pencernaan di dalam tubuh. Kandungan karbohidratnya juga dapat memberi rasa kenyang dan memberi energi pada tubuh. Bagi mereka yang ingin diet menurunkan berat badan, kolang-kaling bisa dipilih untuk rutin dikonsumsi. 4. Kandungan air pada buah kolang-kaling sangat tinggi, yakni sekitar 93%. Dalam setiap biji kolang-kaling terdapat kandungan protein sebesar 0,69 gr dan karbohidrat sebesar 4 gr. Bukan hanya itu karena buah kolang-kaling juga mengandung besi, potassium, kalsium, vitamin A, B, C dan gelatin. udfOA.

manfaat kolang kaling untuk sendi